All Of Insurance - Pertandingan Jerman dengan Argentina di partai utama Piala Dunia kini, Senin (14/7) bukanlah yang pertama untuk keduanya.
Pertemuan kedua tim di partai final Piala Dunia menurut Taruhan Bolaialah pertarungan yang paling sering terjadi di partai final perebutan titel juara FIFA World Cup. Dua bentrok sebelumnya tersaji saat DFB Eleven masih bernamakan Jerman Barat.
Di partai final FIFA World Cup pertama, Tim Tango menang 3-2 di Meksiko 1986. Kemudian, Jerman Barat berbalik menundukan Albiceleste 1-0 di pertandingan puncak Piala Dunia Italia 1990.
Perjumpaan saat ini juga akan menjadi partai Der Panzer melawan Tim Tango yang kali ketujuh di World Cup. Pertandingan ini tercatat yang paling sering tersaji di laga puncak, sama dengan Brasil vs Swedia.
Die Mannschaft lolos ke laga pamungkas dengan sangat mudah setelah menundukan tuan rumah Brasil dengan skor yang mencengangkan, 7-1. Dilain pihak Argentina harus Berusaha keraas mengalahkan Timnas Belanda dengan drama adu penalti yang menguras emosi. Kondisi ini memang dapat bersifat dilematis. Apabila Timnas Jerman tenggelam dalam kesuksesannya di semifinal akan sangat bahaya. Tetapi untuk Albiceleste dalam kewaspadaan penuh setelah susah payah menyingkirkan Timnas Belanda.
Ulangan laga utama Piala Dunia Meksiko tahun 1986 ini pasti akan memunculkan aksi-aksi yang berkualitas jika melihat statistik penampilan kedua tim sejak babak penyisihan, Der Panzer memang tak terbendung sejak babak awal. Menaklukan Timnas Portugal adalah salah satu penanda bahwa tim asuhan Joachim Loew ini yakni tim yang sangat siap untuk turnamen. Praktis hanya Les Blue yang mampu menyulitkan tim panser. Sebaliknya, Timnas Argentina harus bersusah payah sejak babak penyisihan. Selisih gol yang selalu tipis mengindikasikan bahwa Argentina harus selalu memeras keringat akhirnya melaju ke pertandingan utama.
Pada laga kini Die Mannschaft sudah pasti minus Shkodran Mustafi. Dari pihak lawan, Albiceleste masih harap-harap cemas menunggu kondisi terakhir gelandang kreatif mereka, Angel Di Maria.
Dengan hanya tidak diperkuat Mustafi, Pelatih Jerman, Joachim Loew diperkirakan akan memainkan pasukan yang sama seperti saat menghabisi Brasil 7-1. Dengan begitu, Philipp Lahm bakal ajeg di posisi bek kanan dan Sami Khedira yang performanya impresif akan dipertahankan di sektor tengah.
Dilema bagi Loew terjadi saat memilih starting di barisan depan. Namun dengan tampil bagus kala menghadapi Brasil dan pengalaman dan kematangannya, Miroslav Klose akan dipertahankan sebagai starter.
Berpindah ke tim lawan, Albiceleste akan berharap Angel Di Maria bisa pulih untuk dimainkan. Ada peluang bagi Di Maria untuk menjadi starter mengingat peran pentingnya dalam skema permainan Timnas Argentina. Tetapi jika itu tidak terjadi, kemungkinan ia akan diturunkan saat laga sudah berjalan.
Ezequiel Lavezzi bakal melengkapi trio gelandang Albiceleste untuk menopang pergerakan Gonzalo Higuain sebagai striker tunggal. Sementara Lionel Messi posisinya bebas berada di tengah untuk naik dan turun menjadi motor serangan.
Sergio Aguero belum juga nyetel dengan permainan Albiceleste. Tetapi ia bisa menjadi alternatif di bangku cadangan andai Albiceleste dalam keadaan stagnan.
Perkiraan Susunan Pemain Menurut SBOBET Casino
Jerman (4-3-3): Neuer; Howedes, Boateng, Hummels, Lahm; Khedira, Schweinsteiger, Kroos; Ozil, Klose, Muller.
Argentina (4-2-3-1): Romero; Rojo, Garay, Demichelis, Zabaleta; Mascherano, Biglia; Lavezzi, Messi, Maria; Higuain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar